Pelatihan Sikap Mental

Pelatihan Sikap Mental
Pelatihan Sikap Mental di Perusahaan

Pendiri Suarahati Kudus

Senin, 30 September 2013

Kolam Renang di Dunia











The Pimalai Resort swimming pool. Koh Lanta, Thailand.

This amazing swimming pool in Pimalai Resort & Spa on Koh Lanta looks more like some kind of a temple site. In fact, it is a fresh-water, infinity-edge pool, which is set around 50 meters above sea level - so while swimming you can admire the spectacular views of the beach and the sea below.

Kolam Renang di Dunia




The Badeschiff. Berlin, Germany.

Badeschiff or "bathing ship" is the most unusual swimming pool in Berlin. It is an old cargo container converted into a pool on Spree River. During the summer it is an outdoor pool with the beach, bar and DJs. In the winter the whole thing is covered, and a few extra saunas are added.

Kolam Renang di Dunia




Harbour Plaza Hotel Swimming Pool. Hong Kong, China.

Harbour Grand Hong Kong, an icon of luxury in Hong Kong, is home to an amazing outdoor swimming pool that sits on the 23th floor of the hotel. The pool, facing the Victoria Harbour, has some truly stunning views of the city's countless skyscrapers.

Kolam Renang di Dunia

Gellert Swimming Pool in Budapest. By pinkcigarette

The Gellert Swimming Pool. Budapest, Hungary.

Gellert Baths and Swimming Pool complex looks more like a cathedral than a pool. The famed Budapest's bath was constructed between 1912 and 1918 and it features chic Art Nouveau style. The temperature of water exceeds 40°C (110°F), so visiting the baths is a perfect way to kill the time on a rainy day.

Kolam Renang di Dunia































San Alfonso del Mar. Algarrobo, Chile.

This is the world's largest swimming pool. It is 1,013 m (3,324 ft) long and has an area of 8 ha (19.77 acre), which is equivalent to 6,000 8-meter-long pools. The water is pumped from the Pacific Ocean, then filtered and treated before it is supplied to the pool.

Kolam Renang di Dunia









Simply a swimming pool. Iceland.

All we know about this swimming pool is that it is located somewhere in Iceland, and to swim in it you have to drive to the farm next door to ask for a key. If you find it, let us know...

Kolam Renang di Dunia



The Alila Ubud swimming pool. Bali.


The calm, emerald-green swimming pool is floating above the Ayung River valley in Bali's lush foothills. The pool's home is the Alila Udubu resort, Payangan, a traditional Balinese hill village, near Ubud.

Kolam Renang di Dunia






The Joule Hotel pool. By bryan.amann







The Alila Ubud swimming pool. Bali.

The calm, emerald-green swimming pool is floating above the Ayung River valley in Bali's lush foothills. The pool's home is the Alila Udubu resort, Payangan, a traditional Balinese hill village, near Ubud.

Kolam Renang di Dunia












The Joule Hotel. Dallas, the USA.


This twisting swimming pool projects eight feet over the sidewalk, at the edge of the 10th floor of the Joule Hotel in Dallas. The five-star complex, located in the building since 1927, was designed by a famed architect, Adam D. Tihany.

Kolam Renang di Dunia





The Neptune Pool, Hearst Castle. California, the USA.


Unlike with Icebergs, you would have to be a millionaire to immerse yourself in the waters of the Neptune Pool. The pool, located at Hearst Castle, was originally constructed in 1920s for William Randolph Hearst, an American magnate, and then rebuilt twice.

Kolam Renang Di Dunia






The Icebergs. Sydney. Australia. 


The ocean's waves often break over the side of the Icebergs swimming pool located in the corner of the famed Bondi Beach. This beautiful full-sized 8 lane, 50m swimming pool is open to the public and the  fee is only 5 AUD.

Personil PROGRESIVE Trio Timothy Martin Lumbantoruan

Personil PROGRESIVE Trio Timothy Martin Lumbantoruan
Personil PROGRESIVE Trio Timothy Martin Lumbantoruan

Ternyata Masih ada

cid:image001.jpg@01CB63C4.DAB0A2A0

cid:image002.jpg@01CB63C4.DAB0A2A0



cid:image004.jpg@01CB63C4.DAB0A2A0


cid:image006.jpg@01CB63C4.DAB0A2A0

cid:image008.jpg@01CB63C4.DAB0A2A0


cid:image010.jpg@01CB63C4.DAB0A2A0

cid:image011.jpg@01CB63C4.DAB0A2A0


cid:image013.jpg@01CB63C4.DAB0A2A0


cid:image015.jpg@01CB63C4.DAB0A2A0


cid:image017.jpg@01CB63C4.DAB0A2A0



cid:image020.jpg@01CB63C4.DAB0A2A0

 cid:image022.jpg@01CB63C4.DAB0A2A0


PROGRESIVE Trio Persiapan tampil dalam Acara Natal 2012

Personil Progresive Trio (Geralda Vania Panjaitan ~ Gearin Thabita Panjaitan ~ Timothy Martin Lumbantoruan)

Personil Progresive Trio (Geralda Vania Panjaitan ~ Gearin Thabita Panjaitan ~ Timothy Martin Lumbantoruan)

Personil Progresive Trio (Geralda Vania Panjaitan ~ Gearin Thabita Panjaitan ~ Timothy Martin Lumbantoruan)

Pengkritik Jokowi Cari Popularitas

 Pengkritik Jokowi Cari Popularitas
TEMPO.CO, Yogyakarta - Sultan Hamengkubuwono X menilai para pengkritik Joko Widodo hanya sekedar mendompleng popularitas Gubernur DKI Jakarta. Tanpa menyebut nama, Sultan menyebutkan badai kritikan ini bermuara tingginya elektabilitas Jokowi.

"Hanya sekedar mencari popularitas," kata dia dalam Festival Media Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di Yogjakarta, Sabtu, 29 Sepetember 2013.

Sultan mencontohkan tokoh nasional berinisial AMR yang kerap kali melontarkan kritikan pedas pada Jokowi. Kritikan tokoh ini lebih bernuansa politik soal kepemimpinan Jokowi.

Namun demikian, Sultan mengingatkan kritikan tokoh politik ini bisa berdampak negatif terhadap pribadi yang bersangkutan. Kritikan membabi buta bisa menjadi bumerang bila pernyataanya sulit untuk dibenarkan.

"Contoh kritikan AMR pada Jokowi bisa menjadi bumerang pada dirinya sendiri, jangan cuma mencari popularitas saja," ujarnya.

Sebulan terakhir ini, kepemimpinan Gubernur Jokowi banyak menuai kritik pedas dari sejumlah tokoh nasional Indonesia. Salah satunya kerap dilontarkan petinggi Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, yang menyebutkan kegagalan Jokowi saat menjadi Wali Kota Solo. Amien Rais menuding Jokowi jadi penyebab Solo menjadi kota termiskin di Provinsi Jawa Tengah.

SG WIBISONO

Sultan Bicara Soal Kritik Amien Rais pada Jokowi

Sultan Bicara Soal Kritik Amien Rais pada Jokowi
TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X, mengingatkan para politikus untuk berpikir ulang apabila mengkritik tokoh populer seperti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Menurut Sultan, tokoh populer yang berhasil memancing ketertarikan emosional calon pemilih dalam pemilu bisa sekaligus mendapatkan loyalitas mereka.

"Emosi (pemilih) sangat menentukan suksesnya membangun loyalitas (pada tokoh)," kata Sultan dalam pidato sambutan pada pembukaan Festival Media II yang diadakan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia di UGM, Sabtu, 28 September 2013.

Sultan mencontohkan kritik Amin Rais terhadap Jokowi. "Kritik Pak AR terhadap Jokowi bisa berpotensi berbalik menjadi bumerang," kata dia.

Sebelumnya, ramai pemberitaan kritik Amien Rais terhadap Jokowi. Misalnya, baru-baru ini Amin mengungkapkan Jokowi mirip bekas Presiden Filipina, Joseph Estrada, yang meraih popularitas pemilu karena terkenal sebagai bintang film. Dalam catatan sejarah, Estrada diturunkan dari jabatan presiden oleh demonstrasi people power pada 2001 lalu.

Menurut Sultan, pada masa media televisi memiliki pengaruh besar seperti sekarang, politikus memang mudah membangun citranya lewat layar kamera. Fenomena yang disebut oleh Sultan sebagai era imaging ini mudah memunculkan banyak iklan mengenai hal-hal yang sebenarnya busuk. "Tapi, sekarang juga era learning, publik mudah sekali mempelajari rekam jejak tokoh," kata Sultan.

Kata Sultan, kemampuan publik mengakses data rekam jejak tokoh secara mudah membuat strategi pemasaran politik sulit memikat banyak orang apabila isinya manipulatif. Menurut Sultan, strategi pemasaran politik di media baru bisa memikat publik ketika isinya menampilkan tokoh yang memiliki program, kinerja, hingga sikap yang tidak cacat. "Pemasaran politik bisa berhasil ketika menawarkan produk yang segar, disukai secara berkelanjutan, dan sesuai kehendak publik," kata Sultan.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM