Pelatihan Sikap Mental

Pelatihan Sikap Mental
Pelatihan Sikap Mental di Perusahaan

Pendiri Suarahati Kudus

Selasa, 12 Juli 2011

2 Kolose 3 : 12-17

 
MENJADI PILIHAN ALLAH


Untuk menjadi manusia pilihan Allah adalah harus mampu melakukan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran (ayat 12). Tentunya untuk melakukan ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, banyak tantangan yang dihadapi. Tidak sedikit yang gagal dan tidak sedikit pula yang mampu melakukannya. Apalagi di jaman tehnologi sekarang serba instant, semuanya dipermudah sampai dengan urusan ibadah juga direkayasa supaya gampang dan di gemari oleh orang banyak, bahkan yang lebih parahnya lagi sampai adanya bisnis rohani. Pengendalian diri sangat penting diperhatikan. Kita harus sabar terhadap sesama dan mengampuni orang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kita (ayat 13). Dan di atas semua itu kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan (ayat 14).

Sebagai aplikasi dalam kehidupan tentunya ada beberapa hal perlu kita perhatikan yaitu : 1.) Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam setiap langkah kita, karena untuk itulah kita telah dipanggil menjadi satu tubuh 2.) Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya, sehingga kita dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji – pujian dan nyanyian rohani. 3.) dan segala sesuatu yang kita lakukan dengan perkataan atau perbuatan semuanya harus dilakukan dalam nama Tuhan Yesus, sambil selalu mengucap syukur kepada Allah di dalam hati kita (ayat 15 – 17).  


Berdasarkan nats ini untuk menjadi manusia baru pilihan Allah maka kita harus mematikan segala sesuatu yang duniawi seperti percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan keserakahan yang akan mendatangkan murka Allah. Buanglah semuanyanya yaitu marah, geram, kejahatan, ftnah dan kata – kata kotor yang keluar dari mulut kita. Dengan demikian manusia lama telah kita tinggalkan dan kita terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut Firman Allah. Amin (KAP)



1 komentar: