Pelatihan Sikap Mental

Pelatihan Sikap Mental
Pelatihan Sikap Mental di Perusahaan

Pendiri Suarahati Kudus

Selasa, 17 Maret 2015

Hal yang Sebaiknya Dilakukan jika Jadi Sasaran Kejahatan di Jalan

JAKARTA - Pengendara mobil sering menjadi sasaran kejahatan di jalan. Para pelaku tak hanya mengincar kendaraan atau harta benda pengemudi, tapi juga melakukan kekerasan.
 
Direktur Utama Rifat Drive Labs (RDL), Rifat Sungkar, memiliki solusi untuk mengantisipasi aksi kejahatan.
 
"Di jalan sekarang semakin terasa kurang aman. Tapi tidak perlu khawatir yang berlebihan. Paling penting kita tahu apa yang harus dilakukan,” ujarnya.
 
Pembalap yang juga duta safety driving Indonesia itu menyebutkan ada tiga hal yang harus dilakukan oleh pengemudi, yaitu;
  Pertama, jangan panik. Hal ini mungkin terdengar klise, namun menurut dia jika bahaya mengancam disertai kepanikan maka kita tidak akan bisa berpikiri jenih untuk menentukan apa yang sebaiknya dilakukan.
Kedua, jalan terus sampai tempat aman. Modus dengan menunjuk bagian ban atau menunjuk pengemudi menjadi cara ampuh yang dilakukan pelaku kejahatan. Jika hal ini terjadi, jangan berhenti apalagi keluar dari kendaraan. Jalankan terus mobil sampai ke tempat aman.
Selain itu, setidaknya ada dua hal yang bisa dilakukan untuk mencegah dampak buruk dari kejahatan di jalan;

Pertama, proteksi diri. Memasang kaca mobil dengan yang lebih memberikan perlindungan merupakan langkah preventif yang baik. Ini akan membuat pengendara lebih tenang, terutama di malam hari.

Kedua, siapkan telefon genggam atau alat komunikasi lain. Letakkan alat komunikasi di tempat yang mudah dijangkau tangan. Setting nomor penting pada panggilan cepat. Pengendara bisa menghubungi orang-orang terdekat dengan cepat, minimal memberitahu kondisi dan posisi.
(ton)

Hal yang Sebaiknya Dilakukan jika Jadi Sasaran Kejahatan di Jalan

Mobil Pecah Ban saat Dikendarai, Perhatikan Hal Ini!

Mobil Pecah Ban saat Dikendarai, Perhatikan Hal Ini!

JAKARTA - Pecah ban saat mobil dikendarai bisa dialami setiap pengendara. Dampaknya pun sangat fatal, apalagi jika kendaraan melaju dalam kecepatan tinggi. Namun, risiko bisa diminimalisasi dengan teknik mengemudi yang benar.
Saat ini beberapa produsen mobil sudah menggunakan teknologi run flat tires (RFT) di mana ban mobil masih bisa melaju stabil meski dalam kondisi kempis. Namun penggunaan teknologi ini masih sangat terbatas atau hanya pada mobil premium saja.
Hasnul Arifin Pulungan (50), instruktur keselamatan berkendara dari Rifat Driving Labs, menjelaskan, hal yang paling utama adalah pengemudi tidak panik.
"Sebenarnya yang paling utama jangan panik. Kalau mau dijabarkan menyangkut teknis banyak sekali, berkaitan dengan penggerak roda mobil depan atau belakang, sistem remnya ABS atau non-ABS, dan lain sebagainya. Namun secara general, beberapa hal bisa dilakukan untuk mengurangi akibat fatal baik untuk pengemudi maupun pengendara lain di sekitarnya,” ungkapnya kepada Okezone.
Pria yang mengantongi sertifikat instruktur safety driving dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) ini pun berbagi tips apa yang sebaiknya dilakukan pengemudi jika ban pecah.

1. Kontrol setir 
Saat ban pecah, baik depan maupun belakang, mobil akan melaju tidak stabil. Karena itu, sangat penting pengemudi tetap fokus pada setir. Pastikan mobil di arah yang benar dan aman. Jangan pernah membelokkan setir secara mendadak agar tidak terguling.

2. Angkat kaki dari pedal gas secara perlahan 
Jika mengalami pecah ban dalam kecepatan tinggi, cukup lepaskan pijakan kaki dari pedal gas. Biarkan kecepatan mobil berkurang secara bertahap.

3. Rem jika memungkinkan
Menginjak rem secara langsung saat ban pecah meningkatkan risiko kecelakaan fatal. Biarkan kecepatan mobil berkurang secara bertahap. Setelah dirasa aman, injak rem sedikit demi sedikit untuk menahan laju mobil.

4. Hindari penggunaan engine brake 
Engine brake merupakan hal yang haram dilakukan saat mengalami pecah ban di kecepatan sedang hingga kecepatan tinggi. Sebab, hal ini membuat kendaraan akan dipaksa mengurangi kecepatannya secara drastis.

5. Berikan tanda dan cari tempat berhenti yang aman 
Saat pecah ban, langsung nyalakan lampu hazard untuk memberi tahu pengendara lain bahwa sedang ada masalah. Setelah kecepatan mobil berkurang, arahkan ke tepi untuk mengganti ban yang pecah.

(ton)

Ahok: Siapa pun yang Curang Tangkap Saja!

Ahok: Siapa pun yang Curang Tangkap Saja!



JAKARTA - Adanya temuan penggelembungan anggaran dalam RAPBD DKI Jakarta 2015 ditanggapi serius oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ahok mengatakan siap memberi sanksi kepada semua pegawainya jika terbukti melakukan penggelembungan tersebut.
"Siapa pun yang curang, tangkapin semua deh," katanya kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Rabu (18/3/2015).


Ahok juga menegaskan, solusi terbaik untuk transparansi anggaran adalah melalui e-budgeting. Hal itu agar masyarakat tahu jumlah dan penggunaan anggaran di pemerintahan DKI.
"Pokoknya akan kita buka deh dengan e-budgeting kepada seluruh masyarakat. Kalau ada laporan yang mencurigakan saya kunci," lanjutnya.
Ahok berharap dengan e-budgeting semua penggunaan anggaran di DKI dapat diketahui dan dinilai langsung oleh masyarakat.
"Kalau dulu enggak pakai e-budgeting, kita enggak bisa kunci itu (anggaran mencurigakan), dibohongi terus kita. Kamu mana bisa ngawasi itu (besarnya anggaran di DKI Jakarta). Ngawasi anak main game saja enggak bisa, makanya itu di-locke, jadi dia (anak) enggak bisa pakai (main game) itu," tandasnya.

(sus)

Manortor HKBP Tangerang Kota



Senin, 16 Maret 2015

Ahok: Pejabat Banyak yang Asbun!

Ahok: Pejabat Banyak yang Asbun!



JAKARTA - Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan semua pejabat di DKI Jakarta banyak yang asal bunyi (asbun). Hal itu dirasakan Ahok saat ingin membeli sejumlah bus buatan lokal.
"Dulu ada dirjen yang bilang bisa buat 1.000 bus. Gua tanya, 'Gua mau beli 100 atau 1.000 bus deh, mana bus lu? Saya mau beli 1.000, mana?' Orang sebulan cuma mampu bikin 20 sampai 30 bus. Itu saja saya sudah paham jika dimaki-maki orang, karena enggak ada siap-siapnya," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Menurutnya, hal terpenting dari bus yang dipesan adalah produk lokal dan asli buatan anak negeri. "Yang penting saya itu buatan lokal. Jadi semua pejabat itu banyak asbun, tahu enggak," bebernya.
Selanjutnya Ahok menyoroti perusahaan hot mix yang menangani infrastruktur jalan di Ibu Kota. Perusahaan tersebut tidak sanggup memperbaiki jalanan di DKI lantaran pemerintah kala itu tidak melakukan perawatan hingga puluhan tahun.
"Perusahaan hot mix sama semen itu kenapa tidak sanggup, karena jalan ini 30 sampai 40 tahun dibiarkan, bisa enggak bisa ini akan jadi PR pemerintah," tandasnya

Rabu, 11 Maret 2015

Ayub 31 : 24 – 40




HAWA NAFSU




Pada waktu itu di Yerusalem ada seorang bernama Simeon. Ia orang baik, yang takut kepada Allah dan sedang menantikan saatnya Allah menyelamatkan Israel. Roh Allah menyertai dia, dan Roh Allah sudah memberitahukan kepadanya bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat Raja Penyelamat yaitu Mesias yang dijanjikan Tuhan.
Oleh bimbingan Roh Allah, Simeon masuk ke Rumah Tuhan. Pada waktu itu Yusuf dan Maria membawa masuk Yesus, yang masih kecil itu untuk melakukan upacara yang diperintahkan hukum agama. Maka Simeon mengambil Anak itu dan menggendong~Nya, lalu memuji Allah, "Sekarang, Tuhan, Engkau sudah menepati janji~Mu. Biarlah hamba~Mu ini meninggal dengan tentram. Sebab dengan mataku sendiri aku sudah melihat Penyelamat yang daripada~Mu. Penyelamat itu Engkau telah siapkan untuk segala bangsa: bagaikan terang yang menerangi jalan bagi bangsa-bangsa yang lain, untuk datang kepada~Mu; yaitu terang yang mendatangkan kehormatan bagi umat~Mu Israel."
Ayah dan ibu Anak itu heran mendengar apa yang dikatakan Simeon tentang Anak mereka. Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu, "Anak ini sudah dipilih oleh Allah untuk membinasakan dan untuk menyelamatkan banyak orang Israel. Ia akan menjadi tanda dari Allah, yang akan ditentang oleh banyak orang, dan dengan demikian terbongkarlah isi hati mereka. Kesedihan akan menusuk hatimu seperti pedang yang tajam."

Kedatangan Sang Mesias kini kita ingat dan syukuri tiap kali Natal menjelang, disertai pengharapan akan kedatangan~Nya yang kedua kali kelak. Kita menyebutnya Adven, bahasa Latin untuk kata kedatangan, yang dimulai empat minggu sebelum Natal. Apa yang kita lakukan dalam masa penantian ini ? Sibuk berbelanja, mencari tambahan penghasilan, atau mengambil waktu lebih banyak untuk merenungkan makna kedatangan~Nya ? Mari arahkan hati dan pikiran kita agar peka mendengar apa yang Dia inginkan dan kita lakukan menjelang perayaan Natal tahun ini, juga menjelang kedatangan~Nya yang kedua kali. Karena Dia datang PASTI memberikan KESELAMATAN bagi setiap umat yang percaya untuk memperoleh kehidupan yang kekal. Maukah anda dan saya selamat ?  maka marilah sambut kehadiran~Nya dan melaksanakan Firman~Nya dalam kehidupan. Terimalah keselamatan dari Allah. Amin (KAP)

2 Tawarikh 20 : 13 - 24



MENDENGAR TUHAN 


Mendengar laporan bahwa suatu laskar yang besar akan datang dari sebrang laut asin, maka Yosafat menjadi takut sehingga ia mengambil keputusan untuk mencari Tuhan dan ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa. Mereka berkumpul untuk meminta pertolongan dari Tuhan. Keputusan untuk meminta pertolongan Tuhan merupakan suatu sikap yang bijaksana, dalam situasi sitauasi yang mencekam Yosafat akhirnya mendengar Tuhan, hal ini seakan mustahil terpikirkan, karena biasanya sangat mudah orang untuk mengandalkan diri sendiri di saat – saat kritis. 

Coba kita bayangkan seandainya kita sedang berada dalam situasi perang dan menjadi panglima dari sebuah regu kecil – tetapi harus melawan musuh yang sangat banyak, apa yang akan kita lakukan ? Mungkin hanya dua pilihan: Pertama, pilihan paling bijaksana yaitu lari menyelamatkan diri; atau kedua, pilihan untuk bunuh diri dengan cara yang paling berani: bertarung sampai mati. Namun Yosafat tidak memilih satu dari antara dua pilihan itu. Ia memilih pilihan yang paling cemerlang: mencari TUHAN dan meminta pertolonganNya ! Ia tidak dapat mengandalkan dirinya sendiri lagi saat itu. Bahkan, orang-orangnya pun tidak bisa diandalkannya lagi. Hanya satu jalan keluar yang jitu, meminta Allah berkenan membantu mereka dalam situasi sulit. Dan… tahukah akhirnya ? Allah sendiri yang bertempur bagi mereka tanpa membuat mereka harus angkat senjata !

Demikian jugalah sebaiknya cara Anda dan saya saat harus menghadapi seluruh situasi sulit dalam kehidupan – bahkan sekalipun tidak sulit ! Sebab orang-orang percaya yang insyaf akan kekuasan dan keperkasaan Allah tidak  pernah hanya bersandar pada sumber daya yang dimilikinya. Pemimpin besar bersandar pada sumber daya yang Allah miliki. Pemimpin besar juga selalu mencari Allah dalam setiap kelebihan dan keterbatasannya.

Jika kita mencari dan mengandalkan Allah dalam seluruh fase kehidupan kita, maka kita akan memperoleh pertolongan yang dibutuhkan. Jika kita mencari dan mengandalkan Allah, maka kita akan menemukan jawaban atas seluruh persoalan yang kita butuhkan. Hanya… biarkanlah Allah yang campur tangan langsung dan mengambil keputusan untuk diri kita. Seseorang pernah menulis, “Jika Anda tidak mengambil keputusan dalam hidup Anda, maka orang lain yang akan membuatnya untuk Anda.” Tetapi dalam hal ini, dengan mengakui kuat kuasa Allah dapat kita katakan, “Jika Anda kesulitan mengambil keputusan untuk hidup Anda,  maka Allahlah yang harus membuatnya untuk Anda.” Allah akan membuat cara terbaik bagi Anda ! Amin (KAP)


Lukas 2 : 25 – 35




TERIMALAH KESELAMATAN YANG DARI ALLAH 

Pada waktu itu di Yerusalem ada seorang bernama Simeon. Ia orang baik, yang takut kepada Allah dan sedang menantikan saatnya Allah menyelamatkan Israel. Roh Allah menyertai dia, dan Roh Allah sudah memberitahukan kepadanya bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat Raja Penyelamat yaitu Mesias yang dijanjikan Tuhan.

Oleh bimbingan Roh Allah, Simeon masuk ke Rumah Tuhan. Pada waktu itu Yusuf dan Maria membawa masuk Yesus, yang masih kecil itu untuk melakukan upacara yang diperintahkan hukum agama. Maka Simeon mengambil Anak itu dan menggendong~Nya, lalu memuji Allah, "Sekarang, Tuhan, Engkau sudah menepati janji~Mu. Biarlah hamba~Mu ini meninggal dengan tentram. Sebab dengan mataku sendiri aku sudah melihat Penyelamat yang daripada~Mu. Penyelamat itu Engkau telah siapkan untuk segala bangsa: bagaikan terang yang menerangi jalan bagi bangsa-bangsa yang lain, untuk datang kepada~Mu; yaitu terang yang mendatangkan kehormatan bagi umat~Mu Israel."
Ayah dan ibu Anak itu heran mendengar apa yang dikatakan Simeon tentang Anak mereka. Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu, "Anak ini sudah dipilih oleh Allah untuk membinasakan dan untuk menyelamatkan banyak orang Israel. Ia akan menjadi tanda dari Allah, yang akan ditentang oleh banyak orang, dan dengan demikian terbongkarlah isi hati mereka. Kesedihan akan menusuk hatimu seperti pedang yang tajam."

Kedatangan Sang Mesias kini kita ingat dan syukuri tiap kali Natal menjelang, disertai pengharapan akan kedatangan~Nya yang kedua kali kelak. Kita menyebutnya Adven, bahasa Latin untuk kata kedatangan, yang dimulai empat minggu sebelum Natal. Apa yang kita lakukan dalam masa penantian ini ? Sibuk berbelanja, mencari tambahan penghasilan, atau mengambil waktu lebih banyak untuk merenungkan makna kedatangan~Nya ? Mari arahkan hati dan pikiran kita agar peka mendengar apa yang Dia inginkan dan kita lakukan menjelang perayaan Natal tahun ini, juga menjelang kedatangan~Nya yang kedua kali. Karena Dia datang PASTI memberikan KESELAMATAN bagi setiap umat yang percaya untuk memperoleh kehidupan yang kekal. Maukah anda dan saya selamat ?  maka marilah sambut kehadiran~Nya dan melaksanakan Firman~Nya dalam kehidupan. Terimalah keselamatan dari Allah. Amin (KAP)