Pelatihan Sikap Mental

Pelatihan Sikap Mental
Pelatihan Sikap Mental di Perusahaan

Pendiri Suarahati Kudus

Selasa, 12 Juli 2011

Mateus 7 : 13 - 21

AWAS PENGAJARAN SESAT

Waspadalah terhadap nabi – nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas (ayat 15). Nas ini sudah di tulis jauh sebelum kemajuan tehnologi. Bagaimana dengan kondisi sekarang ? tentunya menjadi pertanyaan yang penting. Tidak sedikit tumbuh aliran – aliran yang membawa misi dan pengajaran masing – masing, bahkan sampai ada yang dilayani berlebihan oleh aliran tersebut demi untuk mendapatkan pengikut. Kalau saja tidak ada pengikutnya tentu aliran itu akan hilang di telan masa. Kenyataan tidak sedikit yang berkembang, artinya dapat dipastikan bahwa aliran tersebut mempunyai pengikutnya.

Untuk mengetahuinya adalah dengan melihat buahnya, dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri (ayat 16), setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedangkan pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik (ayat 17). Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik (ayat 18). Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan di buang ke dalam api (ayat 19). Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka (ayat 20).

Nas ini sudah memberikan informasi yang jelas pada kita bahwa pengajaran sesat akan hadir di tengah – tengah dunia ini dan kita juga telah diberikan keterangan cirinya bahkan hasilnya bagaimana juga dijelaskan. Sungguh memprihatinkan jika ada diantara kita yang masih juga mau sebagai pengikutnya, akibatnya dia akan di buang ke dalam api menjadi tidak berguna. Lebih tegas Firman Tuhan mengatakan bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan ! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga (ayat 21).

Untuk itu selalu kita waspada bukan untuk diri sendiri saja bukan pula hanya untuk anak – anak tetapi untuk semua orang percaya jangan tergoyahkan iman, jangan menggadaikan iman hanya karena dunia. Jadi sebelum Tuhan mengatakan kepada kita “Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan” (ayat 23). Kiranya Tuhan selalu melindungi kita. Amin (KAP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar