TINGGAL DALAM KRISTUS DAN BERBUAT KEBENARAN
Nas ini sungguh mengusik pikiran kita
karena bagaimana mungkin kita bisa tinggal dalam Kristus padahal Kristus itu tidak
terlihat, tentunya kalau kita artikan secara harafiah memang tidak bisa tetapi
arti dan makna sesungguhnya bahwa
Kristus harus selalu berada di hati kita sehingga tindak tanduk dan perbuatan kita
bersandarkan hanya kepada Kristus Yesus. Halangan rintangan akan dapat dihalau
dengan suka cita walau pahit sekalipun. Mengapa kita tinggal di dalam Kristus ?
supaya apabila ia menyatakan diriNya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak
usah malu terhadap Dia pada hari kedatanganNya (ayat 28).
Untuk lebih tegasnya nas ini juga
mengajarkan kita untuk menjadi orang benar, karena Dia adalah benar, dan setiap
orang yang berbuat kebenaran, lahir daripadaNya (ayat 29). Jadi tidak ada
kebenaran lain selain yang bersumber dari Kristus, kalau kita mendengar atau
melihat orang bersaksi kebenaran tetapi tidak bersumber dari Kristus maka sudah
pasti itu bukan kebenaran. Tegas sekali dikatakan bahwa “tidak ada kebenaran
yang lain” selain kebenaran Kristus.
Seringkali kita mengambil kesimpulan
sendiri atas kebenaran, dan berani pula mengatakan sesuatu itu benar, apalagi
yang disampaikan bukan berdasarkan iman percaya yang berasal dari Tuhan Yesus
Kristus. Marilah kita renungkan kembali perbuatan kita yang banyak menyimpang
bahkan cendrung mempercayai kebenaran dunia yang banyak menjanjikan sesuatu
yang indah, padahal akibatnya sangat buruk bagi kita. “Akan tetapi kita tahu,
bahwa anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita,
supaya kita mengenal yang benar; dan kita ada di dalam yang benar, di dalam
anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal” (1
Yohanes 5 ayat 20) amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar