AWAS TERSESAT
Dewasa ini tidak sedikit tumbuh
aliran–aliran yang mengatasnamakan Kristen dan membawa misi serta pengajarannya
masing–masing. Menarik perhatian, ada aliran yang melakukan pelayanan ‘berlebihan’
demi mendapatkan pengikut. Jika tidak memiliki pengikut, tentu aliran itu akan
hilang di telan masa. Namun kenyataan menunjukkan, tidak sedikit dari aliran
itu yang mampu berkembang, dan membuktikan
jika aliran tersebut mempunyai pengikut.
Waspadalah terhadap nabi–nabi palsu yang
datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka
adalah serigala yang buas (ayat 15). Darimanakah kita bisa mengetahuinya?
Tentunya menjadi pertanyaan yang penting. Nas hari ini memberitahukan kepada
kita; dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri (ayat 16), setiap
pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedangkan pohon yang tidak baik
menghasilkan buah yang tidak baik (ayat 17). Tidak mungkin pohon yang baik itu
menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu
menghasilkan buah yang baik (ayat 18). Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan
buah yang baik, pasti ditebang dan di buang ke dalam api (ayat 19). Jadi dari
buahnyalah kamu akan mengenal mereka (ayat 20).
Nas hari ini mengingatkan kita akan hadirnya
pengajaran sesat di tengah–tengah dunia dengan ciri-ciri dari buahnya. Memprihatinkan
jika masih saja ada diantara kita yang menjadi pengikutnya, meski tahu akan akibatnya
di buang ke dalam api karena tidak lagi berguna. Firman Tuhan dengan tegas mengatakan,
“bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam
Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga” (ayat
21).
Baiklah selalu waspada. Bukan hanya untuk
diri sendiri, bukan pula hanya kepada anak–anak, namun bagi setiap orang percaya.
Janganlah iman tergoyahkan apalagi sampai menggadaikan iman percaya hanya
karena dunia. Janganlah nantinya Tuhan mengatakan kepada kita “Enyahlah dari
pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan” (ayat 23). Kiranya Tuhan selalu
melindungi kita. Amin. (KAP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar