ROH KUDUS TAK DAPAT
DIBELI
Ketika rasul – rasul di Yerusalem
mendengar, bahwa tanah Samaria
telah menerima Firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ.
Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang – orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. Sebab Roh
Kudus belum turun di atas seorangpun diantara mereka, karena mereka di baptis
hanya dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas
mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus (ayat 14-17).
Simon melihat hal itu, bahwa
pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul – rasul itu menumpangkan
tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka, serta berkata : “Berikanlah juga
kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia
boleh menerima Roh Kudus.” Sungguh tindakan yang tidak terpuji yang dilakukan Simon,
dia mengandalkan uangnya dan berusaha mendapatkan apa yang dia inginkan dengan
memberikan sesuatu imbalan. Sehingga Petrus dengan tegas berkata “ Binasalah
kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau
dapat membeli karunia Allah dengan uang. Tidak ada bagian atas hakmu dalam
perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah. Jadi bertobatlah dari
kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya ia mengampuni niat hatimu
ini; sebab kulihat, hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam
kejahatan” (ayat 18-23).
Atas peringatan Petrus itu, Simon
takut akan terjadi hal yang tidak baik terhadapnya sehingga ia berkata
“Hendaklah kamu berdoa untuk aku kepada Tuhan, supaya kepadaku jangan kiranya
terjadi segala apa yang telah kamu katakan itu” Sikap Simon kelihatan menyesal
tetapi tidak tulus seharusnya dia sendiri yang langsung memohon ampun kepada
Tuhan supaya dosa yang telah dia lakukan diampuni oleh Tuhan. Demikian juga
dengan kita, mohon lah ampun kepada Tuhan jika kita telah berdosa, terlebih
mengandalkan uang terhadap sesuatu yang kita inginkan, ingatlah bahwa uang
tidak dapat membeli Roh Kudus. Amin (KAP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar